Showing posts with label Desain Grafis. Show all posts
Showing posts with label Desain Grafis. Show all posts

Desain Stempel, Bisnis yang Menguntungkan

Rusdianto Unknown on Friday, June 13, 2014

Desain stemple menurut saya tidak bisa dianggap sepele  karena walaupun sangat sederhana tetapi desain  stempel ini unik dan mempunyai fungsi dan kegunaan yang luar biasa. Desain stempel sama halnya dengan  desain-desain yang lain. Yang membedakan desain stempel dengan desain yang lain  adalah medianya.

Bahan atau media yang biasa dipergunakan untuk stempel adalah kayu, gabus,  karet bahkan besi dan mesin stempel yang lebih maju dan praktis. Di setiap perusahaan yang ada saat ini,  walaupun semuanya menggunakan sistem komputer tetapi keberadaan stempel tetap  dibutuhkan dengan fungsi yang tidak kalah dengan alat lainnya. Untuk membuat desain stempel tidak sulit dan menurut  pengalaman saya memang sangat mudah.

Cara membuat desain stempel yang  baik tidaklah sulit dan tidak ada standar yang mengatur secara khusus yang  paling penting hasilnya bisa terbaca dan cucup jelas tidak terlalu kecil dan  tidak terlalu besar dan juga tidak menyulitkan tukang pembuat stempelnya.

Desain stempel biasanya berupa logo perusahaan atau nama  perusahaan resmi. Jika anda berniat membuat desain sebuah stempel lebih baik untuk bahan desainnya anda mengambil dari logo  perusahaan anda.

Jika anda belum mempunyai desain  stemple atau logo mungkin bisa dibuat terlebih dahulu atau cukup dengan  nama perusahaan anda saja. Sebagai info saja untuk membuat sebuah logo yang  bagus dan murah saya rekomendasikan pesan di sini.

Sedangkan program yang dipergunakan membuat desain stempel atau untuk mendesain logo kebanyakan desainer  menggunakan program desain Corel Draw atau  Adobe Ilustrator. Kedua program desain ini adalah berbasis vektor dan sangat  gampang untuk digunakan. Proses pembuatan stempel biasanya hanya satu warna  saja kemudian diprint di media kalkir atau film bahkan cukup diberikan filenya  saja kalau membuat stempelnya di perusahaan yang cukup maju.

Karena kemajuan di dalam teknik pembuatan stempel, sekarang sudah banyak  stempel yang lebih dari satu warna bahkan sampai empat warna. Jika ingin  membuat desain stempel yang lebih dari satu warna maka harus mengasih contoh  atau filenya sesuai dengan warna yang diinginkan.
More aboutDesain Stempel, Bisnis yang Menguntungkan

Desain Grafis Indonesia

Rusdianto Unknown on Thursday, June 12, 2014

Sederhana saja,dalam kehidupan sehari-hari kata desain sering kita dengar bahkan menjadi bahan perbincangan ketika membahas suatu topik permasalahan. Begitu pamiliarnya kata tersebut, mari kita mengenalnya lebih dalam lagi.
   
Desain grafis indonesia berasal daridua (2) buah kata yaitu desain dan grafis. Kata desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak.

 Jika kita gabungkan dua kata tersebut, maka desain grafis Indonesia memiliki arti, sebagai kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

Awalnya, Desain Grafis Indonesia diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Kemudian, sejalan dengan perkembangan zaman maka desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kita disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Desain grafis Indonesia memiliki unsur yang mendasar dan disiplin desain lainnya.. Unsur-unsur tersebut, antara lain shape/bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna sehingga membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip dasar desain visual, meliputi keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Desain grafis tidak akan lepas dari sejumlah peralatan yang menjadi modal utama seorang desainer grafis, antara lain ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada tahun 1980, menjadi tonggak sejarah keberadaan/munculnya desktop publishing yang menjadi titik tolak pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis, salah satu contohnya, teknik/trik manipulasi image dengan computer dan penciptaan image 3D. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya dengan tangan atau komputer.

Sedemikian dahsyatnya keberadaan desain grafis maka dapat dilihat dari produk-produk desain grafis yang selalu menghiasi dalam kehidupan kita sehari-hari, antara lain.   
         
  • Dokumen yang bersifat persuasif (iklan, undangan, permohonan undangan, poster, selebaran, prospectus, dan brosur).
  •      
  • Dokumen yang menunjukkan identitas (kartu nama, sertifikat dan ijazah, serta label dan tag).
  •      
  • Dokumen yang memberikan informasi (brosur, rencana pengajaran, proposal, jadwal, daftar produk, program, lembaran kerja, dan laporan).
  •      
  • Publikasi berkala dan tidak (newsletter, majalah, laporan penelitian, jurnal, bulletin, tabloid, koran dinding, dan pengumuman).
  •      
  • Dokumen yang menghendaki jawaban (daftar isian riwayat hidup, formulir, lembar soal, kuesioner, dan lembar isian).
  •      
  • Dokumen yang memberikan referensi ( kalender, direktori, buku telepon, daftar barang, adwal, dan buku alamat).
  •      
  • Dokumen yang menunjukkan suatu proses (kurikulum, manual kerja, manual latihan, prosedur latihan, petunjuk, dan resep masakan).
  •    
More aboutDesain Grafis Indonesia

Desain Grafis Modern? Simak yu!

Rusdianto Unknown

Di era sekarang ini semua teknologi percetakan dan penerbitan sudah serba komputer dengan sitem yang canggih. Karena teknologi yang begitu pesat di bidang IT maka dampaknya terhadap desain grafis adalah tumbuhnya istilah Desain Grafis Modern. Sedikit melihat ke masa lalu mungkin mencetak sebuah hasil desain katakanlah cover buku, mungkin karena keterbatasan teknologi dunia percetakan yang waktu itu belum semaju sekarang, mungkin hanya mencetak 1 warna bahakan mesin 4 warna pun sepertinya masih jarang.

Desain Grafis Modern adalah sebuah kemajuan yang luar biasa saat ini. Sebuah hasil desain sekarang bisa dipadukan dengan teknologi yang ada saat ini. Jaman sekarang sebuah cover buku bisa dicetak dengan menggunakan mesin 8 warna bukan lagi 4 warna.

Dengan mencetak sebuah desain dengan menggunakan mesin 8 warna bisa dibayangkan hasilnya pasti luar biasa. Selain mengandalkan hasil desain atau karya seni tetapi bisa juga dikombinasikan dengan teknik cetak yang bagus seperti: hologram, emboss, uvi, vernis dan masih banyak lagi. Karakter Desain Grafis Modern lebih bagus dan sangat luarbiasa dibandingkan jaman dulu.

Tetapi yang lebih penting adalah kempuan seorang desainer tetap menjadi inti dari semua ini. Bisa anda bayangkan jika seorang desainer yang handal dengan ide-ide yang luar biasa dicetak hasil karyanya dengan menggunakan mesin cetak yang canggih seperti mesin cetak 8 warna dan teknik cetak yang lainnya.
More aboutDesain Grafis Modern? Simak yu!

Industri Desain Grafis, Semakin Berkembang

Rusdianto Unknown

Perkembangan desain grafis begitu maju dengan cepat. Era komputerisasi sangat berpengaruh kepada industri desain grafis saat ini. Dengan berkembangnya berbagai teknologi saat ini, khususnya teknologi IT sangat mempengaruhi perkembangan dunia desain grafis dan percetakan.

Jikamelihat ke masa lalu, jika kita akan mencetak cover buku atau brosur atau desain grafis yang lain, selalu menggunakan film sebelum di plat. Sekarang sudah ada mesin CTP yang bisa membuat plat langsung dari komputer tanpa melalui proses film. Ini adalah salah satu kemajuan teknologi di bidang industri percetakan.

Alasan mengapa industri desain grafis semakin berkembang adalah semakin banyak perusahaan yang tumbuh di indonesia baik dari perusahaan kecil, menengah, dan besar. Mereka semua membutuhkan alat promosi untuk mengiklankanproduk mereka dan di antaranya adalah media cetak.

Darisetiap perusahaan yang ada sekarang, rata-rata mereka membutuhkan sebuah brosuratau katalog untuk mempromosikan produknya supaya mudah di ketahui oleh masyarakat banyak. Ketika mereka membuat sebuah iklan atau brosur maka di sanaterjadi proses desain grafis dan proses cetak dan in yangdinamakan industri desain grafis dan percetakan.

Contohdi atas adalah salah satu dari perusahaan saja. Anda bisa membayangkan jika setengahnya perusahaan yang ada saat ini membut brosur atau iklan setiap hariatau setiap minggu desain grafis dan percetakan adalah benar-benarindustri yang menjanjikan.

Inisemua adalah lahan dan kesempatan untuk meraih keuntungan dan menyerap tenagakerja indonesia dalam industri desain grafis. Jika kita bisa memanfaatkan kesempatan ini, mungkin bisa menjadi sesuatu ang luar biasa atau bisa sukses hanya dengan menjadi jasa desain grafis atau jasa percetakan yang setiap bulannya bisa meraih keuntungan.  
More aboutIndustri Desain Grafis, Semakin Berkembang

Sejarah Desain Grafis, Tambah Terus Wawasan Anda

Rusdianto Unknown on Wednesday, June 11, 2014

Perkembangan desain grafis begitu pesat sejalan dengan perkembangan sejarah peradaban manusia ketika ditemukan tulisan dan mesin cetak. Masa kejayaan kerajaan Romawi menjadi titik tolak perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan. Awalnya huruf latin hanya terdiri dari 21 huruf: A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X. Kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam huruf latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani.Sejalan dengan itu, tiga huruf tambahan, yaitu J, U, dan W dimasukkan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Lahirnya teknologi cetak, diawali dengan penerbitan buku pada waktu itu. Buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Hal ini,untuk,memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes). Dari sinilah awal lahirnya huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Selain itu, nilai plus dari bentuk yang indah dan ramping ini, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih banyak di atas satu halaman buku.


Lebih lanjut, sangat penting untuk diketahui sejumlah peristiwa yang menjadi sejarah perkembangan desain grafis di dunia, sebagai berikut.

Menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini menjadi titik tolak pengembangan revolusioner yang menjadikan produksi buku secara massal dengan biaya rendah sehingga menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali di Eropa.

The Great Exhibition (1851)
The Great Exhibition merupakan pameran besar yang diselinggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851.Pameran ini menonjolkan dari sisi budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan desain.

Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec (1892)
Toulouse-Lautrec sebagai pelukis post-impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Mereka melukiskan Paris dari berbagai sisi/suduts pada abad ke-19 dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Tercatat, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.

Modernisme (1910)
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebagaimana yang dikemukakan Louis Sullivan, nafas desain modern adalah Form follow Function. Dengan demikian, simbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang dapat diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan (bahasa mesin), sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan (estetika mesin).

Dadaisme (1916-1923)
Dadaisme merupakan suatu pergerakan seni dan kesusasteraan yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama serta untuk mencari dan menemukan suatu kenyataan hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme disadari ataupun tidak telah membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Dadaisme memiliki prinsip yaitu ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, serta penolakan terhadap hukum keindahan.

De Stijl (1916)
De Stijl merupakan ungkapan sebuah gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, warna-warna dasar, dan komposisi asimetris. De Stijl itu sendiri merupakan suatu seni dan pergerakan desain yang dikembangkan suatu majalah dan dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg.

Constructivism (1918)
Constructivism merupakan suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920. Pergerakan ini ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan obyek geometris. Khususnya, Constructivism di Rusia sangat berpengaruh pada pandangan modern melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam yang diatur dalam blok asimetris.

Bauhaus (1919)

 Dibawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendesain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan. Bauhaus dibuka pada tahun 1919, dan akhirnya harus ditutup pada tahun 1933.

Gill Sans (1928-1930)
Gill Sans merupakan sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris dan beraneka ragam (great versatility). Sejarah mencatat bahwa Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans.

Harry Beck (1931-1974)
Harry Back sebagai perancang grafis adalah pencipta sekaligus menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) tahun 1931.Pekerjaan abstrak ini mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Pada pekerjaannya ini, Beck memusatkan kebutuhan pengguna, bagaimana cara yang harus ditempuh dari satu stasiun ke stasiun yang lain serta harus berganti kereta.

International Style (1950)
Nama International Style atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920-an seperti De Stijl, Bauhaus, dan Neue Typography. Itu semua menjadi resmi pada tahun 1950-an. Pada waktu itu bahwa grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi yang ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.

Helvetica (1951)
Helvetica diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss. Helvetica merupakan salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Penampilan huruf ini, yaitu bersih, dan tanpa garis-garis. Pada awalnya, huruf ini bernama Hass Grostesk,kemudian nama tersebut berubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.

Psychedelia and Pop Art (1960)
Musik, seni, desain, dan literatur yang populer pada tahun 1960-an menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Terlihat sangat jelas bahwa Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak.

Emigre (1984)
Emigre meruapkan sebuah majalah desain grafis di Amerika, Majalah ini yang pertama kali mempublikasikan penggunaan komputer Macintosh sehingga dapat mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Kemudain, majalah ini bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.

Untuk artikel tentang Sejarah Desain Grafis ini, mudah-mudahan bisa menambah ilmu pengetahuan anda untuk Dunia Desain Grafis.

More aboutSejarah Desain Grafis, Tambah Terus Wawasan Anda

Ukuran Kartu Nama

Rusdianto Unknown on Tuesday, June 10, 2014

Kartu nama yang ideal harus bisa disimpan di saku dan mudah untuk dibawa. Tidak ada standar yang mengaturtentang ukuran sebuah kartu nama.  Kebanyak ukuran kartu nama yang ada sekarang adalah 5,5cm x 9 cm atau 5 cm x 9 cm.

Ukuran kartu nama di atasbukan ukuran standar tapi saya hanya menemukan ukuran di atas banyak dipergunakan. Ukuran kartu nama memang penting karena membawa misi dan tujuan sesesorang atau sebuah perusahaan.

Jika anda mempunyai ide yang unik tentang ukuran kartu namaini mungkin anda boleh mencobanya dan pempraktikannya.  Kartu nama yang baik tidak hanya dilihat darisegi ukurannya saja melainkan dari banyak faktor di antaranya:
  1. Ukuran
  2. Desain
  3. Warna
  4. Jenis font
  5. Layout
  6. Teknik cetak
Keenam komponen di atas bisamempengaruhi penampilan desain kartu nama secara umum. 

Ukuran
Jika ukuran kartu namaterlalu kecil maka bacaannya tidak akan terbaca dengan jelas. Sebaliknya jikaukuran kartu nama terlalu besar orang akan lebih senang menyimpan ataumembuangnya ketimbang membawanya.

Desain
Desain adalah penampilan kartu namasecara keseluruhan. Maka untuk desain sebuah kartu nama harus apik dansederhana tetapi enak dipandang.

Warna
Pemilihan warna ketika membuatkartu nama harus jangan terlalu ramai dan pilih warna yang tidak sakit mataketika orang membaca dan melihatnya.

Jenis fonts
Pengaruhnya sangat besarterhadap desain kartu nama. Jika pemilihan font bagus dan unik tetapi masihjelas untuk dibaca maka hasil desain kartu namanya akan bagus.

Layout
Karena ukuran kartu namacukup kecil maka layoutnya harus sesederhana mungkin dan kelihatan nyaman.

Teknik cetak
Dari semua komponen di atas bagian ini paling berpengaruh karena jiak teknik cetaknya menggunakan embosspot uvi dan teknik cetak yang lain maka hasil desian kartu nama harusnya bisamaksimal.
More aboutUkuran Kartu Nama

Pengertian Brosur, Sudah Tahukah Anda?

Rusdianto Unknown on Monday, June 9, 2014

Secara sederhana pengertian brosur adalah media cetak untuk mempromosikan sebuah produk. Sudah barang tentu membuat brosur harus jelas dan menarik. Konsep membuat brosur harus menarik dari berbagai unsur contohnya: Redaksi harus menarik dan bom bastis, judul produk harus jelas, spesifikasi produk harus lengkap, dan desain harus menarik.

Brosur yang baik adalah brosur yang menampilkan produk yang diiklankan dengan jelas dan lengkap. Tujuannya adalah ketika orang melihat brosur yang kita buat langsung mengerti terhadap produk yang ada di dalam brosur tersebut. Saya sering melihat brosur ketika berkunjung ke sebuah pameran di sana sering tersaji kumpulan brosur dengan berbagai macam desain. Menurut saya, tidak semua brosur yang terpajang menarik tapi ada juga yang menarik perhatian saya. Contoh brosur yang baik: Produk yang ditawarkan jelas, judul brosur menarik, harga brosur jelas, spesifikasi brosur jelas, contact person jelas, dan paduan warna serta desainnya sangat menarik.

Perlu diingat bahwa, calon konsumen yang melihat brosur yang kita buat harus percaya bahwa produk tersebut bagus dan betul-betul solusi bagi mereka. Maka dari itu, membuat brosur jangan ada kesalahan contohnya: salah mengetik, tidak ada harga, gambar produk kurang bagus, tidak ada contact person, desain kurang baik, dan tidak ada alamat produsen. Contoh-contoh kesalahan di atas, harus betul-betul dihindari karena dapat mengurangi kepercayaan orang terhadap produk yang kita iklankan.

Kebanyakan brosur yang beredar sekarang brosur itu hanya beberapa halaman, bahkan ada juga yang satu halaman. Tetapi bobot brosur itu akan mempengaruhi orang yang melihatnya karena tujuan dibuatkan brosur adalah untuk menarik perhatian calon konsumen. Oleh karena itu, walaupun hanya satu halaman, membuat desain brosur harus betul-betul diperhatikan. Kemudian redaksi yang ada di  brosur berbeda dengan redaksi yang ada di buku maupun majalah. Redaksi/materi yang ada di brosur betul-betul harus materi iklan yang menarik.

Kemudian bentuk dan ukuran desain brosur berbeda-beda ada yang ukuran kecil, besar, dan sedang. Semua ukuran buku ada kelebihan dan kekurangannya. Jika brosur Anda ingin mudah dibawa kemudian mudah di masukan ke saku/tas, maka buat ukuran brosur yang kecil. Kemudian jika Anda ingin brosur yang lebih besar, maka buatlah brosur yang ukuran A4 tetapi, biasanya orang enggan membawa brosur yang ukurannya agak besar. Tapi itu bukanlah masalah yang penting orang tertarik dan membelinya ketika melihat produk di brosur tersebut.
More aboutPengertian Brosur, Sudah Tahukah Anda?

Tujuan Desain Grafis

Rusdianto Unknown

Tujuan Desain grafis merupakan cara berkomunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan fasilitas gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Secara umum, orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibandingkan dalam bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia dengan berbagi latar belakang yang berbeda.

Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan ini bahwa desain grafis banyak dimanfaatkan dalam desain komunikasi dan fine art.  Oleh karena itu, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), ataupun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Pada praktiknya desain grafis dapat digunakan untuk pembuatan brosur, leaflet, kartu nama, poster, spanduk, baliho, modifikasi atau manipulasi foto/gambar, perancangan buku/majalah, dan sebagainya.

Secara lebih mendalam dengan ilmu desain grafis bahwa seorang desainer grafis sangat memiliki potensi yang sangat besar untuk berapresiasi sebagai pengemas efek dan segala teknik berbau animasi. Bidang desain grafis tidak pernah lepas dari tujuan komersial dan pengekspresian seni yang disampaikan dalam bentuk visual baik secara elektonik maupun non elektronik. Lebih dari itu, desain grafis di dalamnya mempunyai arti penyempurnaan pesan untuk dipublikasikan tanpa memperhatikan tugas spesifi seorang desainer grafis. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan tujuan desain grafis, sebagai berikut 
  1. Berfungsi untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audiens (pendengar), dalam hal ini adalah masyarakat luas.
  2. Berfungsi untuk menciptakan desain yang bersifat memaksa kehendak pengirim pesan atau
bersifat menyenangkan yang akan menyempurnakan pesan yang disampaikan.
More aboutTujuan Desain Grafis