Showing posts with label Desain Isi Buku/Layout Buku. Show all posts
Showing posts with label Desain Isi Buku/Layout Buku. Show all posts

UKURAN BUKU YANG BAIK

Rusdianto Unknown on Sunday, June 1, 2014

By. Rusdianto

Apakabar semuanya? Salam sejahtera semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan YME. Update hari ini, yuk kita kaji hal-hal yang mendasar tentang rencana pembuatan sebuah buku yang baik dan mempunyai standar kelayakan dari sisi kegrafikaan.

Sebagai desainer, ketika berkerja mempunyai misi hasil karyanya bagus, baik dari yang terbaik dan dapat diterima dan dinikmati oleh masyarakat luas. Ketika hasil karya kita maksimal, maka kita akan mendapatkan kepuasan baik material maupun batin.

Ada beberapa hal yang mendasar ketika menciptakan sebuah buku yang mana berangkat dari ukuran buku. Pertanyaannya, apakah ukuran buku itu bebas dibuat, bebas menentukan sendiri, atau ada hal lain yang bisa menjadikan sebuah acuan bagi para desainer untuk menentukan ukuran buku.

Ukuran buku yang baik adalah ukuran buku yang disesuaikan dengan kebiasaan pengguna, percetakan, dan efesien (tidak banyak membuang kertas ketika mencetak). Ukuran buku ada standarnya yang akan membantu kenyamanan pengguna dan bisa menguntungkan percetakan karena tidak membuang banyak kertas. Juga ukuran kertas ini bisa digunakan oleh desainer untuk membuat sebuah ruang desain cover buku yang baik.

Beberapa contoh ukuran buku yang biasa digunakan untuk membuat desain sebuah buku sebagai berikut:

Ukuran Buku A4

Buku dengan ukuran A4 (210 mm x 297 mm) ukurannya cukup besar, tapi ukuran A4 ini tidak banyak membuang kertas ketika dicetak di mesin offset. Ukuran buku A4, banyak digunakan sebagai buku pelajaran dari TK sampai SMA.

Ukuran Buku B5

Buku dengan ukuran B5 (176 mm x 250 mm) ukurannya sedang dan ukuran jenis B5 ini efesien dan tidak membuang banyak kertas ketika dicetak. Ukuran buku B5 banyak dibuat untuk buku TK-SMA, perguruan tinggi, dan umum.

Ukuran Buku A5

Buku dengan ukuran A5 (145 mm x 210 mm) ukurannya kecil tapi sangat efesien untuk dicetak karena tidak membuang banyak kertas. Kemudian buku dengan ukuran ini, banyak digunakan untuk buku-buku umum dan sejenisnya.

Ketiga ukuran buku di atas, merupakan ukuran buku yang ideal dan baik untuk digunakan. Tidak hanya itu, ukuran buku tersebut merupakan ukuran buku yang sudah standar ISO. Artinya tidak perlu diragukan lagi untuk menggunakan ukuran-ukuran buku yang dijelaskan di atas.

Setiap ada kurikulum baru, biasanya pemerintah mengadakan penilaian buku-buku pelajaran yang diadakan oleh kemdikbud dan BSNP. Kemudian untuk penilaian buku tersebut, dibuatkan sebuah rambu-rambu/instrumen kegrafikaan yang biasanya dibuat oleh badan penilai buku yaiutu Puskurbuk. 

Dalam beberapa kali pelatihan kegrafikaan, Puskurbuk menyarankan ukuran buku sebagai berikut: A4 (210 mm x 210 mm) dan B5 (176 mm x 25 mm). Bukan  tanpa alasan mereka merekomendasikan ukuran buku tersebut, pasti sudah diadakan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh badan tersebut. 

Jika Anda kurang yakin dengan ukuran-ukuran buku di atas, tidak ada salahnya coba datang ke toko buku dan surpei di sana, apakah di toko tersebut dari sekian banyak buku menggunakan ukuran apa? Saya sudah mencoba surpei seperti itu, yang paling banyak ukuran buku adalah A5, B5, dan A4.

Semoga artikel ini bisa membantu teman-teman desainer untuk membuat sebah karya yang lebih berkualitas, baik, dan menjadi yang terbaik. Demikian artikel saya buat salam desain Konsultasi: 0818-0999-0987 BBM PIN 29E7E9BB.


More aboutUKURAN BUKU YANG BAIK

TIPOGRAFI COVER BUKU

Rusdianto Unknown on Thursday, May 29, 2014

TIPOGRAFI COVER BUKU


Tipografi disebut juga tata huruf, maka bisa didefinisikan tipografi merupakan sebuah ilmu yang mengatur tata letak huruf pada ruang desain yang tersedia bertujuan meciptakan hasil tertentu. Tujuan tipografi tidak lain untuk membantu pembaca supaya nyaman ketika membaca buku.

Ada beberapa tips supaya cover buku dan isinya terlihat bagus dan konsisten, sebagai berikut:

1. Font atau huruf yang digunakan harus menarik dan mudah dibaca.
Pada cover buku biasanya judul buku lebih dominan jika dibandingkan dengan penerbit dan nama penulis. Kemudian judul buku harus memberikan informasi yang jelas dan komunikatif terkait materi isi buku.

2. Warna judul buku harus lebih kontras daripada warna latar belakang.
Supaya terlihat lebih menarik dan menjadi penyampaian isi buku tersebut, maka judul buku harus lebih menonjol dibandingkan dengan elemen buku yang lain.

3. Ukuran huruf yang digunakan di cover buku.
Ukuran buku sebaiknya lebih besar dibandingkan huruf yang ada di cover buku, tetapi harus tetap proposioal dengan ukuran buku supaya tetap terlihat menarik.

4. Jangan terlalu banyak menggunakan jenis font/huruf.
Ada banyak jenis font yang bisa didownload di internet, tetapi kita harus tetap memilih jenis font yang baik dan nyaman ketika dibaca. Jenis font yang direkomendasikan adalah font yang keterbacaannya jelas dan mudah dibaca. Kemudian font yang harus dihindari adalah font dekorasi atau hias.

5. Konsistensi jenis font isi dan cover buku.
Sebaiknya jenis font yang digunakan di cover, sama atau masih famili font yang digunakan di isi. Mengapa demikian? Supaya jenis font yang ada di cover buku dan di isi menjadi padu dan konsistensinya terlihat padu.

Di atas adalah beberapa penjelasan tentang tipografi supaya cover buku dan isinya mempunyai konsistensi yang satu kesatuan. Tetapi tidak demikian, di dalam dunia seni atau desain kita boleh menggunakan desain apapun yang paling penting kita harus bijaksana ketika membuat desain dan hasil desain kita akan dikomsumsi oleh siapa.

Sebetulnya tidak ada aturan yang baku untuk membuat desain yang bagus, ini semua tergantung pada desainer dan pemesan desain. Desainer dan konsumen sangat erat kaitannya karena keduanya mempunyai peran yang penting yaitu yang membuat desain dan yang mempunyai ide. Nah, menurut saya, ini adalah hal yang menarik, karena terkadang menurut kita sebagai desainer bisa menilai bahwa ide konsumen kita itu buruk tetapi kata yang mempunyai idenya (pemesan) bagus.

Bagus atau tidak sebuah karya desain, dipengaruhi oleh selera yang melihat. Wow, kalau begitu karya kita belum tentu bagus menurut orang lain. Menurut pengalaman saya, ini sangat wajar karena pemikiran dan ide seseorang itu berbeda-beda. Di sini kita sebagai desainer terlepas desain karya kita bagus atau tidak yang paling penting adalah sesuai dengan ide pemesan. Jika desainer sudah memahami tentang ini semua, maka dia akan menikmati hasil karyanya baik berupa materi atau apa saja, kemudian konsumen juga akan puas karena desain yang dihasilkan sudah sesuai idenya.

Kedudukan tipografi sangat penting dalam pembuatan sebuah buku karena pengaruh typografi yang baik akan membuat desain buku lebih bagus, terkontrol, dan nyaman untuk dibaca.

More aboutTIPOGRAFI COVER BUKU

TATA LETAK COVER BUKU

Rusdianto Unknown on Tuesday, May 27, 2014

TATA LETAK COVER BUKU


Tata letak cover buku tentu adalah salah satu bagian yang bisa membuat cover buku terlihat lebih menarik. Cover buku terbagi menjadi dua bagian yaitu cover bagian depan dan cover bagian belakang. Ada beberapa tips membuat tata letak desain cover buku yang baik, sebagai berikut:

1. Desain cover muka dan belakang harus mempunyai satu kesatuan (unity) supaya terlihat dinamis. Artinya desain cover depan, punggung, dan cover bagian belakang adalah satu kesatuan yang utuh, mulai dari warna, typografi, dan ilustrasi ditampilkan secara padu dan terlihat menyatu sehingga semuanya ada keterkaitan satu sama yang lainnya.

2. Adanya kesamaan semua unsur elemen antara: kulit muka, punggung, dan kulit belakang supaya seirama dan terlihat lebih harmonis.

3. Usahakan membuat pusat pandang yang baik (center point). Penting sekali karena pusat pandang yang baik seperti ilustrasi, typografi, dan komponen desain lainnya akan membuat desain buku tersebut terlihat lebih menarik.

4. Atur sebaik mungkin komponen sebagai berikut: Judul buku, nama penulis, ilustrasi/gambar, logo, dan lain-lain dengan irama yang baik yang disesuaikan dengan ukuran buku yang digunakan.

5. Perhatikan ukuran unsur tata letak proprosional yaitu perbandingan ukuran buku dengan unsur/elemen-elemen desain seperti: logo, judul, ilustrasi, dan lain-lain.

6. Perhatikan kekontrasan desain cover dengan baik supaya menarik dan bisa menjelaskan ilustrasi yang ada di cover buku sehingga bisa menjelaskan isi buku tersebut.

7. Jika cover buku yang Anda buat adalah seri, maka pertahankan pola dan konsistensi buku tersebut supaya terlihat serinya.

Di atas adalah beberapa tips bagaimana tata letak cover buku bisa membuat sebuah buku tampil menarik di mata yang pemabaca. Prinsipnya, jika desain cover buku sudah menarik, maka konotasi orang yang melihatnya isinya juga bisa dikatakan menarik, padalah dalam kenyataannya belum tentu baik.

Banyak keuntungan jika cover buku baik dan menarik, maka bagian marketingnya sangat terbantu karena calon konsumen atau calon pembaca sudah senang dulu dan yakin mereka mempunyai keinginan untuk membaca isinya. Jika sebaliknya, walaupun isinya bagus, kemudian desain cover bukunya kurang menarik, maka mungkin juga calon pembaca kita tidak tertarik dan jika sudah begitu maka hilang satu calon pembaca atau calon konsumen kita.

Strategi supaya membuat cover buku terlihat bagus dan menarik adalah dengan membuat rencana dan konsep desain yang matang sebelum mengerjakannya. Banyak cara untuk membuat konsep desain salah satunya adalah dengan melihat referensi desain orang lain. Sangat penting juga ketika mau mengerjakan desain, tentukan beberapa spesifikasi seperti: ukuran buku, jenis kertas, judul buku, logo, dan komponen buku desain lainnya.

Jika kita sudah mengetahui semua spesifikasi buku yang akan dibuat, maka Anda lebih mudah membuatnya. 

More aboutTATA LETAK COVER BUKU

CARA MELAYOUT BUKU ANAK

Rusdianto Unknown on Thursday, May 22, 2014

by Rusdianto


Jika Anda adalah seorang setter atau layoutter, tentu Anda sudah pernah membuat layout sebuah buku, contohnya buku anak, remaja, dan buku untuk orang dewasa. Dalam kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman bagaimana membuat buku anak yang baik dari sisi layout. Anak-anak biasanya suka dengan warna, gambar, teks yang tidak terlalu panjang (mudah dipahami) dan sederhana. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk memulai melayout untuk buku anak sebagai berikut:

Jenis dan Ukuran Fonts
Penggunaan jenis fonts untuk buku anak-anak tidak sembarangan, artinya harus jelas, terbaca, sederhana, dan mudah dimengerti. Salah satu contoh font yang biasa digunakan untuk buku anak-anak salah satunya adalah geometri, Arial, dan lain-lain. Selain jenis fonts, ukuran fonts juga harus diperhatikan dan disesuaikan dengan usia anak.  Ukuran fonts yang baik untuk anak berukuran sekitar 16-24 point. 

Ukuran Buku
Membuat buku anak tentu sangat berbeda dengan membuat buku untuk orang dewasa. Buku anak harus tampil menarik, mudah dipahami, dan penyajiannya harus dimengerti oleh anak. Nah, langkah pertama yang harus dipikirkan oleh seorang layouter adalah ukuran buku. Ukuran buku untuk anak biasanya menggunakan ukuran B5 dan A4 dengan jumlah halaman minimal 10 - 16 halaman.

Full Warna
Kebanyakan anak menyukai warna, maka dari itu, sebaiknya membuat buku anak harus memperhatikan warna. Banyak warna yang bisa digunakan ketika membuat buku anak dengan tujuan buku tersebut akan disukai oleh anak-anak. Walaupun banyak warna yang bisa digunakan, tetapi tetap harus memilih warna yang tidak terlalu kuat sehingga mata anak cape ketika melihatnya. Penggunaan warna sebaiknya gunakan warna-warna pastel atau warna jepang. Warna pastel cenderung lebih lembut ketika dilihat dan tidak melelahkan mata anak.

Gambar/Ilustrasi Isi
Gambar ilustrai untuk buku anak harus disesuaikan dengan umur anak. Gunakan gambar-gambar yang jelas dengan pewarnaan yang menarik. Pada dasarnya semua anak menyukai gambar berwarna, oleh karena itu perlu difikirkan gambar/llustrai isi harus menarik sehingga anak tidak bosan ketika membaca buku yang kita buat. 

Untuk membantu pemahaman anak terhadap gambar yang ada di isi buku, Kita harus memikirkan bahwa tataletak gambar tersebut harus singkron dengan materinya. Maka dari itu, kegrafikaan buku tersebut harus disesuaikan dengan mata dan pengetahuan anak.

More aboutCARA MELAYOUT BUKU ANAK