Secara sederhana pengertian brosur adalah media cetak untuk mempromosikan sebuah produk. Sudah barang tentu
membuat brosur harus jelas dan menarik. Konsep membuat brosur harus menarik
dari berbagai unsur contohnya: Redaksi harus menarik dan bom bastis, judul
produk harus jelas, spesifikasi produk harus lengkap, dan desain harus menarik.
Brosur yang baik adalah
brosur yang menampilkan produk yang diiklankan dengan jelas dan lengkap. Tujuannya
adalah ketika orang melihat brosur yang kita buat langsung mengerti terhadap
produk yang ada di dalam brosur tersebut. Saya sering melihat brosur ketika
berkunjung ke sebuah pameran di sana sering tersaji kumpulan brosur dengan
berbagai macam desain. Menurut saya, tidak semua brosur yang terpajang menarik
tapi ada juga yang menarik perhatian saya. Contoh brosur yang baik: Produk yang
ditawarkan jelas, judul brosur menarik, harga brosur jelas, spesifikasi brosur
jelas, contact person jelas, dan paduan warna serta desainnya sangat menarik.
Perlu diingat bahwa, calon
konsumen yang melihat brosur yang kita buat harus percaya bahwa produk tersebut
bagus dan betul-betul solusi bagi mereka. Maka dari itu, membuat brosur jangan
ada kesalahan contohnya: salah mengetik, tidak ada harga, gambar produk kurang
bagus, tidak ada contact person, desain kurang baik, dan tidak ada alamat
produsen. Contoh-contoh kesalahan di atas, harus betul-betul dihindari karena
dapat mengurangi kepercayaan orang terhadap produk yang kita iklankan.
Kebanyakan brosur yang
beredar sekarang brosur itu hanya beberapa halaman, bahkan ada juga yang satu
halaman. Tetapi bobot brosur itu akan mempengaruhi orang yang melihatnya karena
tujuan dibuatkan brosur adalah untuk menarik perhatian calon konsumen. Oleh
karena itu, walaupun hanya satu halaman, membuat desain brosur harus
betul-betul diperhatikan. Kemudian redaksi yang ada di brosur berbeda dengan redaksi yang ada di
buku maupun majalah. Redaksi/materi yang ada di brosur betul-betul harus materi
iklan yang menarik.
Kemudian bentuk dan ukuran desain brosur berbeda-beda ada yang ukuran kecil, besar, dan sedang. Semua
ukuran buku ada kelebihan dan kekurangannya. Jika brosur Anda ingin mudah
dibawa kemudian mudah di masukan ke saku/tas, maka buat ukuran brosur yang
kecil. Kemudian jika Anda ingin brosur yang lebih besar, maka buatlah brosur
yang ukuran A4 tetapi, biasanya orang enggan membawa brosur yang ukurannya agak
besar. Tapi itu bukanlah masalah yang penting orang tertarik dan membelinya
ketika melihat produk di brosur tersebut.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment